Bayern yang tak henti-hentinya membombardir gawang Chelsea sempat berteriak kegirangan ketika sundulan Thomas Mueller di menit ke-83 memantul tanah, mengenai mistar gawang, dan akhirnya masuk ke gawang The Blues. Mueller digantikan Daniel van Buyten setelahnya dan harus melihat gawang timnya dibobol balik dari pinggir lapangan.
Berawal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi Juan Mata, Didier Drogba sukses menanduk bola ke arah tiang dekat dan menaklukkan Manuel Neuer. Gol di menit ke-87 itu membuat skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai babak kedua selesai. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Bayern sempat mendapatkan penalti ketika Drogba melanggar Franck Ribery, tetapi eksekusi yang dilakukan oleh Arjen Robben gagal. Peluang terbuang lagi. Setelah tak ada gol tambahan tercipta, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Ivica Olic dan Bastian Schweinsteigr gagal. Sementara Drogba yang menjadi penendang terakhir Chelsea berhasil mengeksekusi penaltinya dengan baik. 'Si Biru' pun tampil sebagai juara baru.
"Apa yang terjadi kepada kami adalah sebuah mimpi yang sangat buruk," ujar Direktur Olahraga Bayern, yang juga mantan pemain mereka, Christian Nerlinger di Reuters.
"Kekecewaannya sangat besar. Ini seperti sebuah film yang sangat jelek dan sangat sulit untuk dicerna," lanjutnya.
Sementara itu, tim nasional Jerman berharap kegagalan Bayern tidak memengaruhi mental beberapa pemain. Manajer timnas Jerman, Oliver Bierhoff, mengaku siap untuk menyemangati Philipp Lahm dkk. supaya siap bertanding lagi di Euro 2008.
"Kami akan menyemangati mereka. Bersama kami, mereka masih punya peluang menjadi juara," ucap Bierhoff.
=====
Foto: Ekspresi kecewa bercampur rasa tidak percaya tergambar di wajah Bastian Schweinsteiger. Eksekusi tendangan penalti Schweinsteiger membentur tiang pada babak tos-tosan. (AFP/Patrik Stollarz)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar