
Ketatnya Persaingan kedua tim elite
Manchester dalam laga pamungkas musim ini disebabkan oleh torehan 86
poin yang sama diantar MU dan ManCity, merekalah yang menguasai pemuncak
klasemen Premier League musim ini.
Kemenangan dramatis 3-2 City atas Queens Park
Rangers di laga pamungkas Premier League kemarin malam sudah cukup
mempertahankan posisi puncak City dari kejaran Manchester United. Yang
mempunyai poin yang sama yaitu 89 setelah pertandingan malam itu. Hanya
Keunggulah jumlah gol lah yang jadi penentunya dan city lah pemilik
jumlah gol terbanyak tersebut.
Kemenangan ini dikatakan dramatis karena tak
mudah bagi City untuk meraih kemenangan di pertandingan malam itu,
karena hingga menit 90 City masih tertinggal 1-2 sedang di saat yang
sama MU sedang unggul 1-0 atas Sunderland, saat Edin Dzeko dan
Sergio Aguero mencetak gol di menit-menit terakhir pertandingan saat
itulah yang tak akan di lupakan oleh pemain dan pendukung City.
Dan perebutan gelar juara Liga
Inggris musim ini bisa dibilang benar-benar yang paling mendebarkan
dimana dua tim satu kota, City dan MU harus berjuang hingga menit-menit akhir laga pamungkas untuk memastikan keluar sebagai Juara.
Lalu mungkinkah ada pengaruh Dukun
dalam kemenangan Dramtis tersebut? pastilah bukan karena itu, saya
yakin kemenangan tersebut adalah murni hasil perjuangan hebat para
pemain City, disamping juga faktor Sheikh Mansour sebagai Pemilik yang berkantong tebal dan Roberto Mancini sebagai pelatih yang handal.
Di dalam Permainan bola selalu ada dua faktor
penentu penyebab kekalahan atau kemenangan, yaitu kerja keras dan
keberuntungan,atau sebaliknya.
Titel Juara Musim ini merupakan raihan juara
Prmier League yang ketiga bagi The Citizens setelah .Manchester City
terakhir kali menjuarai Premier League pada 44 tahun silam yakni tahun
1967-1968 sedangkan gelar yang pertama di raih pada musim 1936-1937.
jadi gelar tahun ini merupakan gelar ke 3 bagi city.
0 komentar:
Posting Komentar