Rabu, 24 Desember 2014
Mars Kosong Tak Berpenghuni Karena Diserang Alien Menggunakan Nuklir
Planet Mars kosong tak berpenghuni karena diserang alien.
Misteri Alien yang berada di Mars ini diutarakan Fisikawan
Plasma Dr John Brandenburg, dalam Rapat American
Physical Society di Illinois, Amerika Serikat. "Ini bukan
mengada-ada. Ada bukti penduduk Planet Mars dulu juga
musnah karena ditembak bom nuklir oleh ras alien yang
lebih cerdas. Alasannya sepele, karena Mars terlalu berisik,
seperti Bumi saat ini," tutur John.
Teori itu, kata dia, didasarkan data yang didapat
Xenon-129 (robot NASA) di atmosfer Mars. Juga terdapat
kepingan uranium dan thorium di permukaan Mars.
"Itu adalah contoh adanya ledakan akibat termonuklir,"
imbuhnya. John menuturkan, Mars dulu sama seperti Bumi.
Misalnya, memiliki iklim, rumah, tanah bercocok tanam,
kehidupan hewan, dan peradaban semaju orang Mesir kuno.
"Tapi, akibat planet itu terlalu berisik, karena penduduknya
banyak, ada ras alien yang kami yakini lebih cerdas tak
suka. Untuk memastikannya, kita harus pergi ke Mars
melakukan penelitian lapangan," tandasnya.
Dr Brandenburg mengatakan, Mars dulunya mirip Bumi,
rumah bagi hewan dan tanaman. Dan kehidupan makhluk
cerdas di sana sama majunya seperti bangsa Mesir Kuno di
planet kita. Hal itu, dia mengklaim, berdasarkan analisis
terhadap 2 area, salah satunya adalah Cydonia.
Di mana 'wajah di Mars' ditemukan. Menurut Dr
Brandenburg itu adalah artefak dari ras alien kuno. Di sana
lah, kata dia, ledakan nuklir memusnahkan peradaban di
Cydonia Mensa dan lainnya, termasuk di wilayah yang
disebut Galaxias Chaos.
"Analisis dari gambar terbaru dari Odyssey, MRO, dan Mars
Express memberikan bukti kuat objek arkeologi yang
terkikis di sana," kata dia. "Dengan mempertimbangkan
semua hal itu, data yang mengarah pada hipotesis Mars
sebagai situs pembantaian antarplanet dengan bom nuklir,
kini harus dipertimbangkan."
Dr Brandenburg menambahkan, teorinya bisa menjelaskan
Paradoks Fermi, kontradiksi antara perkiraan kemungkinan
keberadaan peradaban ekstraterestrial yang tinggi dengan
kurangnya bukti atau hubungan dengan peradaban semacam
itu.
Ia menyarankan misi mengirim manusia ke Mars harus
dilakukan sesegera mungkin. Untuk mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi. Secara terpisah, ahli UFO Nigel Watson
mengatakan, Dr Brandenburg bukan yang pertama
menduga, makhluk Mars binasa karena ledakan nuklir.
Meski teori tidak kuat dan tak sahih, ia mengatakan, itu
adalah peringatan bahwa kita bisa melakukan hal yang sama
pada planet kita sendiri.
Dan menggarisbawahi keyakinan sejumlah ilmuwan bagwa
kita mungkin tak akan mendeteksi makhluk cerdas di luar
Bumi sebab, di suatu titik, peradaban kita akan musnah,
melalui bencana dahsyat maupun kehancuran yang
disebabkan diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar